handed : Wahyu Nur Layli
http://bit.ly/2yw5MmI
Hari ini dapet tambahan
ilmu soal Nabi Musa. Kalo temen" mau tau kisah Nabi Musa, bisa di buka di
QS Al Qashash. Banyak diceritakan tentang kisah beliau dalam surah itu. Tapi yang
saya dapet hari ini, tentang sikap para jomblo yang seharusnya mencontoh perilsaya
Nabi Musa. Kalo saya sih alhamdulillah single yaa, bukan jomblo 😅😁. Maksudnya sikap jomblo
ini, biasanya kan kalo jomblo banyak kekosongan hati tu, nah kalo lagi di timpa
musibah gimana sikap seharusnya, lalu lihat juga bagaimana kondisi Nabi Musa
saat itu yang patut di contoh para jomblo. Tepat nya di ayat 14-28, bagaimana
beliau saat masih muda yang di timpa musibah. Alhamdulillah dapet pencerahan
ini dari Ustadz Hanan Attaki, udah banyak yang tau lah ya InshaAllah. Poin yang
saya ambil :
1.
Setiap ada masalah langsung berserah diri kepada Allah,
mengadu hanya kepada-Nya.
Seperti halnya Musa yang
saat itu masih remaja yang statusnya jomblo (belum menikah) , dan dituduh melsayakan
pembunuhan, langsung saja merasa bimbang dan resah, akhirnya Nabi Musa mengadu
pada Allah tentang keresahannya. Beliau ibaratnya curhat sama Allah tentang
masalah nya itu, minta tolong sama Allah buat di beri solusi soal masalah nya.
2.
Laki-laki sejati itu yang mau menolong perempuan yang butuh
bantuan tanpa ada modus terselubung.
Saat Nabi Musa berpindah
tempat, untuk menenangkan dirinya dari tuduhan pembunuhan. Saat di perjalanan
beliau melihat 2 orang perempuan yang sedang menunggu para lelaki yang sedang
mengambil minum untuk gembala nya, dan 2 perempuan tsb juga akan mengambil air
untuk gembala. Karena si bapak perempuan sudah tua akhirnya Nabi Musa
menghampiri mereka dan langsung bertanya “adakah yang bisa di bantu”. Ini yang
disebut sebagai pria sejati. Engga pake modus “cewek, lagi ngapain?”. Jaman
sekarang kan biasanya begini toh.😁
3.
Laki-laki itu kalau berjalan di depan perempuan, bukan malah
sebaliknya.
Saat Nabi Musa sudah
selesai menolong w perempuan tsb, dan mereka kembali ke rumah. Nabi Musa
bersandar di pohon dan meminta pada Allah untuk di beri rejeki. Karena memang
keadaan nya saat itu sudah sangat lapar. Dan ternyata salah satu dari perempuan
tadi, mendatangi beliau kembali karena bapaknya mengundang Nabi Musa ke rumah
untuk makan sebagai tanda terimakasih. Nah, yang menarik itu Nabi Musa langsung
berkata “baiklah, saya akan berjalan di depan dan kamu menunjukkan arah ke
rumahmu”. Keren banget g sih, kalo ada yang kayak Nabi Musa sekarang ini, udah
pasti terpesona lah kita para perempuan. Hehe
4.
Jadilah perempuan yang elegan.
Sewaktu 2 perempuan itu
kembali, salah satu dari mereka menceritakan kepada bapaknya kalau ada seorang
pemuda yang baik hati, gagah, dan kuat (sosok Nabi Musa). Kalau jaman dulu,
jika ada perempuan yang berkata begitu itu berarti sama kayak bilang “saya suka
sama cowok itu” tapi lebih halus lagi, engga sefrontal sekarang. Lihat bening
dikit, langsung klepek", bilang i love you. MashaAllah.. Karena bapaknya yang
peka akhirnya bapak nya mengundang Nabi Musa untuk datang ke rumah, diundang
makan sebagai ucapan terima kasih telah membantu putri"nya dan menyatakan
niatnya untuk menjadikan Nabi Musa menantunya. Betapa indahnya yaa. Kalau kita
jadi perempuan elegan, g usah frontal lah yaa kita perempuan tu. Ada yang
mengatakan kalau malunya perempuan itu 2x nya laki-laki. Nah, jaman sekarang,
ini yang sudah mulai terkikis. Padahal sikap elegan itu yang membuat perempuan
itu lebih terlihat istimewa.
Alhamdulillah baru itu
saja yang saya dapat hari,semoga bisa dapat tambahan ilmu yang lebih banyak,
semoga bisa tambah rajin buat nulis lagi, yah walaupun tulisanku masih
acak" banget. Tolong di maafkan.. Syukron.. 🙏
🙏😆
Tidak ada komentar:
Posting Komentar